Riam Tanggedu – Gemericik Daya Tarik Sumba, Nusa Tenggara Timur

Wisata alam yang terdiri dari gemericik air, hijaunya alam dan sejuknya udara segar merupakan perpaduan yang menjadi magnet bagi pelancong. Nah, begitu juga dengan obyek rekreasi di Sumba Timur bernama Air Terjun Tanggedu. Derasnya anutan air kebiruan seakan membius bagi siapa saja yang mengunjunginya.

Air Terjun Tanggedu terletak di Desa Tanggedu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Bentangan alam di tempat ini masih sangat perawan dan anggun alami belum terkontaminasi tangan-tangan tak bertanggungjawab. Bahkan julukan seperti Grand Canyon sering juga disematkan untuk menggambarkan keindahannya.

Airnya higienis dan bening, dikala terpapar sinar matahari akan membiaskan warna kebiruan yang sungguh sedap dipandang mata. Pada bagian kanan dan kiri bangkit relief batuan kokoh serta tebing curam mengapit alirannya yang deras.

Meski debit alirannya cukup deras namun tidak terlampau dalam, sehingga bagi yang mampu berenang pasti ingin menceburkan diri dan bermain air disini. Selain itu, acara rafting dan tubing river juga sering dijalankan di pemikiran sungainya. Bahkan tak jarang juga ada yang mencoba cliff jumping, tapi mesti ditentukan titik kedalamannya aman agar tidak terjadi sesuatu yang tidak dikehendaki.

Air menggeluti ini berjarak sekitar 46 km sebelah utara Kota Waingapu dan mampu diraih 1,5 jam dengan kendaraan roda dua atau roda empat melewati Desa Mondu dan Kampung Adar Prainatang, kemudian parkirkan kendaraanmu di halaman rumah warga Desa Tanggedu.

Selanjutnya kita harus berlangsung kaki untuk sampai ke lokasi penderasan, pastinya melewati hutan-hutan semakin menambah sensasi petualangan. Oleh alasannya adalah itu, tentukan keadaan badan sehat dan prima supaya trekking selama 30 menit berlangsung tanpa gangguan.

Pengelola obyek rekreasi alam Air Terjun Tanggedu yaitu masyarakat sekitar, sehingga fasilitasnya belum terlalu lengkap. Disini hanya tersedia toilet dan beberapa warung makan, jadi tak perlu cemas kelaparan atau kehausan.

Untuk memasuki daerah ini, kita hanya ditarik tarif Rp 2.000 per orang, sungguh sebuah harga yang sangat murah untuk menikmati keindahan alam yang begitu elok!

Jika menetapkan untuk berpetualang kesini ketika liburan, pastikan membawa kamera untuk mengabadikan setiap momen-momen seru! Upload keindahan alam Indonesia ke berbagai media umum selaku bentuk santunan kepada pariwisata setempat.

Akan namun, tetap jaga kebersihan dan keasrian setiap lokasi wisata yang kita kunjung ya! Selamat berlibur…