Benarkah Kucing Punya 9 Nyawa? Ini Fakta Ilmiahnya!


9 Nyawa Kucing – Kita tentu pernah mendengar dongeng jika kucing memiliki sembilan nyawa sehingga tidak mati meski terjatuh atau bahkan tertabrak kendaraan. Namun, percayakah dengan keyakinan semacam itu?





Faktanya, pikiran tersebut masih masih menempel di kelompok penduduk Indonesia. Kucing dianggap memiliki 9 nyawa kerena tubuhnya akan baik-baik saja sesudah melompat dari bangunan tinggi.





Lantas, mengapa kucing dianggap memiliki sembilan nyawa? Berikut ini ialah faktanya!






Sejarah 9 Nyawa Kucing





Mitos kucing mempunyai banyak nyawa ternyata ada di seluruh dunia. Bahkan, jumlah nyawa kucing ini bermacam-macam tergantung dari budaya yang meningkat di setiap wilayah. Contohnya yakni masyarakatSpanyol yang meyakini bahwa kucing mempunyai tujuh nyawa. Sementara orang-orang Turki dan Arab percaya jikalau kucing memiliki enam nyawa.





9 nyawa kucing




Hingga sekarang, belum ada kepastian mengapa ada pikiran nyawa kucing berjumlah sembilan. Namun sebagian orang menilai bahwa angka sembilan yaitu angka abnormal alasannya kesanggupan kucing yang selalu terhindar dari ancaman.





Jika mengacu pada fakta yang ada, angka sembilan merujuk pada trinitas dari semua angka supernatural yang menjadi tradisi dan dogma masyarakat Yunani Kuno. Anggapan kucing memiliki sembilan nyawa ternyata muncul atas dasar kemampuan kucing yang senantiasa terhindar dari bahaya, bahkan dikala terjatuh dari daerah yang sangat tinggi.





Faktanya, sembilan nyawa yang dimiliki oleh kucing hanyalah mitos belaka. Sebagaimana makhluk hidup kebanyakan, kucing hanya mempunyai satu nyawa atau satu kehidupan. Kucing ialah binatang peliharaan yang mampu hidup mampu berdiri diatas kaki sendiri daripada jenis binatang yang lain.





Kucing mempunyai kemampuan mengontrol gerak tubuhnya ketika terjatuh atau ketika terjadi kecelakaan sehingga tidak mengalami luka parah atau serius. Hal inilah yang risikonya memunculkan akidah bahwa kucing memiliki banyak nyawa. Padahal, kesanggupan kucing lolos dari ancaman disebabkan oleh anatomi tubuh yang besar lengan berkuasa.





Anatomi Tubuh Kucing





Pada gambar kucing dibawah ini, mampu kita lihat bahwa permukaan badan besar daripada bobotnya, sehingga kucing mampu menghemat hantaman ketika melompat dari tempat tinggi. Menurut fakta ilmiah, kucing telah berevolusi biar mampu hidup di atas pohon sehingga mereka telah menyesuaikan diri dikala terjatuh.





kucing




Selain itu, refleks yang dimiliki oleh kucing sangat cepat dan tepat. Kucing selalu memutar badan sesaat sebelum jatuh sehingga mampu mendarat dalam posisi tepat tanpa terluka sedikit pun. Bahkan, badan kucing juga memiliki kelenturan tulang dan ligamen yang membantunya menghindari risiko cedera dari aneka macam kecelakaan.





Kucing juga termasuk hewan pandai dengan intuisi sangat besar lengan berkuasa. Kucing memiliki refleks super cepat dengan kemampuan pengambilan keputusan tepat disertai ketangkasan luar biasa. Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah dari para ilmuwan yang menunjukkan kucing memiliki sembilan nyawa.





Fakta Unik 9 Nyawa Kucing





Di balik mitos sembilan nyawa kucing yang meningkat secara turun temurun, ternyata ada beberapa fakta unik yang cukup menghebohkan, yaitu:





kucing terjatuh




1. Hewan Suci di Zaman Mesir Kuno





Dewa utama penduduk Mesir Kuno berjulukan Atum-Ra sempat dianggap sebagai sosok yang melahirkan delapan yang kuasa penting lainnya. Oleh alasannya itu, Atum-Ra dianggap mempunyai sembilan nyawa yang dibagi ke delapan yang kuasa tersebut. Kisah lain menyampaikan, bahwa Atum-Ra mempunyai kesanggupan untuk mengubah tubuhnya menjadi seekor kucing saat mengunjungi alam baka.





Selain kisah dari Atum-Ra, ada juga kisah lain yang bercerita tentang Dewi Bast. Dewi ini menjadi simbol kebaikan yang mempunyai sembilan nyawa dengan rupa berbentuk kucing. Dewi Bast inilah yang menjadi argumentasi mengapa kucing mempunyai kedudukan Istimewa di masyarakat Mesir Kuno.





2. Keseimbangan Kucing Nyaris Sempurna





Apabila seekor kucing terjatuh dalam posisi terbalik, maka kucing tersebut bisa secara cepat memposisikan kakinya ke bawah untuk menapak apalagi dulu ke permukaan tanah. Ketika hampir menyentuh tanah, kaki-kaki kucing akan meregang sebelum kesudahannya ditekuk. Gerakan ini berfungsi untuk menghemat kecepatan ketika hendak terjatuh.





Apabila insan mempunyai kecepatan jatuh rata-rata sekitar 200 km per jam, maka kucing mempunyai kecepatan jatuh rata-rata meraih 100 km per jam. Kucing memiliki kaki yang panjang dan berotot dengan sifat pegas yang bisa menahan beban tubuhnya dikala terjatuh dari ketinggian.





3. Righting Reflex / Kemampuan Kucing Mengatur Posisi Tubuh





Kucing mempunyai kemampuan righting reflex, ialah kesanggupan luar umumnya untuk menertibkan posisi tubuh ketika terjatuh. Kemampuan ini membuat kucing bisa mendarat memakai keempat kakinya dengan seimbang dan terhindar dari risiko cedera ataupun akhir hayat.





Takhanya itu, kucing juga mempunyai kemampuan tambahan yang membuat mereka memiliki tanggapanuntuk menyingkir dari ancaman yang hendak terjadi. Hal ini terbukti dikala kucing yang nyaris senantiasa selamat dari aneka macam insiden jelek seperti kecelakaan.





4. Sulit Menemukan Bangkai Kucing





Kucing memiliki kebiasaan mencari tempat yang jauh dari hingar bingar dan cenderung tertutup menjelang kematiannya. Perilaku ini ternyata tidak hanya berlaku untuk kucing liar, namun juga kucing peliharaan.





Bahkan, keluarga kucing besar seperti macan tutul dan harimau pun juga memiliki kebiasaan yang sama. Namun sayangnya, sampai dikala ini belum dimengerti argumentasi pasti mengapa kucing-kucing melakukan hal tersebut.


Comments